WORLD..
i just have a greaaat incident today.
but i won't talk in english because i wanna share from my own heart. okk
hari ini hari rabu, 25 mei 2011..
matakuliah pagi adalah MK Pengembangan Masyarakat di RK AGB 201
waktu kuliah semster 4 akan segera berkahir 2 minggu lagi, jadi pada MK ini kita akan melakukan turun lapang ke CSR (corporate social responsibility) di PT Holcim tbk 2 minggu lagi. jadi, pagi dan sore hari ini kami akan diberikan materi tentang CSR oleh Dosen.
Entah kenapa hari itu sedikit sekali mahasiswa KPM yang datang tepat waktu. sampai jam WIT* di tangan gue menunjukkan pukul 08.20am pun kelas yang harusnya penuh sesak masih lengang bangeeettt
gue duduk di daerah belakang di sayap kanan karena tempat yang deket AC disekitar depan uda abis #ganjeeeeeen. sambil nunggu kuliah mulai gue buka laptop buat nyelesain tugas kuliah gue. hingga MR.Dosen pun datang dan memulai perkuliahan. emang sih, waktu slide kuliah uda ditayangkan gue masih ajaaa buka laptop bandeel, tapi tanggung booo. temen-temen di sekltar gue yaaaa ga munafiklah ada aja yg ngobrol, tapi juga tau diri ngobrolnyaa tidak grasak-grusuk dan ga heboooh. paling sebatas berita yang harus di update #upsss
ga lama dari itu, gue buka buku dan gue sleep tu laptop, karna uda waktunya gue belajar (gue juga tau dirii di kelas harus merhatiin)
pukul 09.05 WIT* lah insident itu terjadi. MR.dosen menegur marah dan kira-kira berkata seperti ini :
"ini kenapa sih ribut aja, gamau dengerin bukan ? mau kuliah apa engga ini ??" kata beliau sambil terpaku dipojok kiri ruangan dan mengarah ke mahasiswa yang duduk di sayap kiri .
yesss, gue bener-bener ngeliat lirikan tajam MR.Dosen -walaupun gue minus yaaaa- ke arah sayap kiri tersebut, maka gue yang uda mulai mencatat setengah halaman langsung kaget dan berpandangan sama Pe, Niaa dan yang ada disekeliling gue
MR.Dosen pun, duduk ke mejanya, dan mengulangi pertanyaan
"masih mau kuliah apa tidak ??"
sayangnya, kami semua diam, walaupun mungkin ada yang berkata "mau" tapi tidak terdengar oleh gue. yaaa kalo kalian ada disana juga ga berani ngomong apa-apa kan ?? daripada salah.
gue pikir, setelah ada yang mengatakan "mau" MR.Dosen tersebut mau melanjutkan kuliah tapi ternyata beliau malah mematikan laptop dan LCD, dan meinggalkan ruangan.
gue dan temen-temen dibelakang cengok bukan main. haa? baru jam 9.05 WIT tauuuuu..
dan kelas pun hening, entah pada cengok juga, entah lagi siap-siap pulang,yang jelas beberapa detik kemudian keheningan tersebut dipecahkan oleh suara "risol, RISOOOOOL...."
hadeuuh, suara anak-anak divisi Danus
belum selesai ternyata drama queen nya sodarsodaraaaa..! selepas MR.Dosen pergi, anak-anak yang duduk di deretan depan serentak berdiri dan berlalu dengna muka sinis karena merasa dirugikan oleh kami. KAMI?? anda kira saya tidak rugi apa ? -___-"
melihat antak-anak uda pada keluar kelas, gue pun menuju fotokopian untuk memfotokopi tugas dan kembali ke kelas tadi #karena gataumau kemana dan sekaligus ngadem itu juga hehehe :p
Beruntungnya gue dan Gressa kembali ke kelas
karena ternyata, jajaran direksi KPM 46 yang terdiri dari Faris as komti KPM 46, Atif as Ketua Angkatan KPM 46, dan Iqbal as PJ pengemas (pengembangan masyarakat-red) mengadakan "renungan bersama" untuk mencari solusi terbaik dari marahnya MR.Dosen.mereka dan beberapa anak telah "menyamper" MR.Dosen ke sekret tetapi pihak di sana mengatakan bahwa beliau sedang tidak dapat ditemui -___-"
akhirnya, terjadilah gelut opini dan emosi dikelas yang besar dan dingin itu. sebagian mengatakan keluh kesahnya karena merasa dirugikan oleh PIHAK BELAKANG yang mengobrol dan menyebabkan MR.Dosen cabut dari kelas. PIHAK BELAKANG? pihak belakang. pi-hak be-la-kang. gue. gue duduk dibelakang. dan gue duduk dibelakang. belakang. ternigang-ngianglah itu kalimat yang langsung gue samber dalam hati. gue duduk belakang tapi gue ga ribut tuh.
jadi, gue ga ngerasa di sindir oleh perkataan "belakang" tadi.
tapi, gue rasa anak-anak lagi pada emosi semuanya, emosi gajadi kuliah, emosi dituduh, emosi karena ngerasa sebeneernya dia yang salah. oke. gue ga nyalahin siapa-siapa. gue juga emosi saat itu. gue cuma pengen cepet-cepet menuju solusi daripada terus-menerus berkeluh kesah karena tentu akan membuat konflik pribadi dan gue gamau kalo ujung-ujungnya malah KPM 46 yang berkonflik. dengan bijak, Via menengahi "panasnya" atmosfer kelas yang dingin.
segera setelah itu, diadakaanlah "janji mahasiswa" di dalam tekad dan diri mahasiswa yang kuat dan mengharap emosi MR.Dosen hanya sesaat. jajaran direksi pun melanjutkan negosisai dengan beliau dan berharap kuliah umum CSR di sore hari tetap dilaksanakan.
semua berdoa.
semua takut.
semua merasa salah.
termasuk gue.
pukul 15.00 setelah kami mengikuti kuliah penerapan komputer, Ibal sang PJ memberikan kabar duka yang menyedihkan bagi nasib CSR dan turun lapang kami, dia bilang :
"temen-temen, tadi saya coba lagi ke sekret dan meminta izin untuk bernegosiasi dengan bapaknya. tetapi beliau bilang kuliah jam 3 ini dibatalkan dan, untuk sementara, turun lapang juga ditiadakan" dia jelas sekali memberi penekanan pada kata tersebut.
astgafirullah, gue ngakuin deh kita emang salah bangeeeeeeett... tapi apa boleh kaya gitu????
:( :( :(
i just have a greaaat incident today.
but i won't talk in english because i wanna share from my own heart. okk
hari ini hari rabu, 25 mei 2011..
matakuliah pagi adalah MK Pengembangan Masyarakat di RK AGB 201
waktu kuliah semster 4 akan segera berkahir 2 minggu lagi, jadi pada MK ini kita akan melakukan turun lapang ke CSR (corporate social responsibility) di PT Holcim tbk 2 minggu lagi. jadi, pagi dan sore hari ini kami akan diberikan materi tentang CSR oleh Dosen.
Entah kenapa hari itu sedikit sekali mahasiswa KPM yang datang tepat waktu. sampai jam WIT* di tangan gue menunjukkan pukul 08.20am pun kelas yang harusnya penuh sesak masih lengang bangeeettt
gue duduk di daerah belakang di sayap kanan karena tempat yang deket AC disekitar depan uda abis #ganjeeeeeen. sambil nunggu kuliah mulai gue buka laptop buat nyelesain tugas kuliah gue. hingga MR.Dosen pun datang dan memulai perkuliahan. emang sih, waktu slide kuliah uda ditayangkan gue masih ajaaa buka laptop bandeel, tapi tanggung booo. temen-temen di sekltar gue yaaaa ga munafiklah ada aja yg ngobrol, tapi juga tau diri ngobrolnyaa tidak grasak-grusuk dan ga heboooh. paling sebatas berita yang harus di update #upsss
ga lama dari itu, gue buka buku dan gue sleep tu laptop, karna uda waktunya gue belajar (gue juga tau dirii di kelas harus merhatiin)
pukul 09.05 WIT* lah insident itu terjadi. MR.dosen menegur marah dan kira-kira berkata seperti ini :
"ini kenapa sih ribut aja, gamau dengerin bukan ? mau kuliah apa engga ini ??" kata beliau sambil terpaku dipojok kiri ruangan dan mengarah ke mahasiswa yang duduk di sayap kiri .
yesss, gue bener-bener ngeliat lirikan tajam MR.Dosen -walaupun gue minus yaaaa- ke arah sayap kiri tersebut, maka gue yang uda mulai mencatat setengah halaman langsung kaget dan berpandangan sama Pe, Niaa dan yang ada disekeliling gue
MR.Dosen pun, duduk ke mejanya, dan mengulangi pertanyaan
"masih mau kuliah apa tidak ??"
sayangnya, kami semua diam, walaupun mungkin ada yang berkata "mau" tapi tidak terdengar oleh gue. yaaa kalo kalian ada disana juga ga berani ngomong apa-apa kan ?? daripada salah.
gue pikir, setelah ada yang mengatakan "mau" MR.Dosen tersebut mau melanjutkan kuliah tapi ternyata beliau malah mematikan laptop dan LCD, dan meinggalkan ruangan.
gue dan temen-temen dibelakang cengok bukan main. haa? baru jam 9.05 WIT tauuuuu..
dan kelas pun hening, entah pada cengok juga, entah lagi siap-siap pulang,yang jelas beberapa detik kemudian keheningan tersebut dipecahkan oleh suara "risol, RISOOOOOL...."
hadeuuh, suara anak-anak divisi Danus
belum selesai ternyata drama queen nya sodarsodaraaaa..! selepas MR.Dosen pergi, anak-anak yang duduk di deretan depan serentak berdiri dan berlalu dengna muka sinis karena merasa dirugikan oleh kami. KAMI?? anda kira saya tidak rugi apa ? -___-"
melihat antak-anak uda pada keluar kelas, gue pun menuju fotokopian untuk memfotokopi tugas dan kembali ke kelas tadi #karena gataumau kemana dan sekaligus ngadem itu juga hehehe :p
Beruntungnya gue dan Gressa kembali ke kelas
karena ternyata, jajaran direksi KPM 46 yang terdiri dari Faris as komti KPM 46, Atif as Ketua Angkatan KPM 46, dan Iqbal as PJ pengemas (pengembangan masyarakat-red) mengadakan "renungan bersama" untuk mencari solusi terbaik dari marahnya MR.Dosen.mereka dan beberapa anak telah "menyamper" MR.Dosen ke sekret tetapi pihak di sana mengatakan bahwa beliau sedang tidak dapat ditemui -___-"
akhirnya, terjadilah gelut opini dan emosi dikelas yang besar dan dingin itu. sebagian mengatakan keluh kesahnya karena merasa dirugikan oleh PIHAK BELAKANG yang mengobrol dan menyebabkan MR.Dosen cabut dari kelas. PIHAK BELAKANG? pihak belakang. pi-hak be-la-kang. gue. gue duduk dibelakang. dan gue duduk dibelakang. belakang. ternigang-ngianglah itu kalimat yang langsung gue samber dalam hati. gue duduk belakang tapi gue ga ribut tuh.
jadi, gue ga ngerasa di sindir oleh perkataan "belakang" tadi.
tapi, gue rasa anak-anak lagi pada emosi semuanya, emosi gajadi kuliah, emosi dituduh, emosi karena ngerasa sebeneernya dia yang salah. oke. gue ga nyalahin siapa-siapa. gue juga emosi saat itu. gue cuma pengen cepet-cepet menuju solusi daripada terus-menerus berkeluh kesah karena tentu akan membuat konflik pribadi dan gue gamau kalo ujung-ujungnya malah KPM 46 yang berkonflik. dengan bijak, Via menengahi "panasnya" atmosfer kelas yang dingin.
segera setelah itu, diadakaanlah "janji mahasiswa" di dalam tekad dan diri mahasiswa yang kuat dan mengharap emosi MR.Dosen hanya sesaat. jajaran direksi pun melanjutkan negosisai dengan beliau dan berharap kuliah umum CSR di sore hari tetap dilaksanakan.
semua berdoa.
semua takut.
semua merasa salah.
termasuk gue.
pukul 15.00 setelah kami mengikuti kuliah penerapan komputer, Ibal sang PJ memberikan kabar duka yang menyedihkan bagi nasib CSR dan turun lapang kami, dia bilang :
"temen-temen, tadi saya coba lagi ke sekret dan meminta izin untuk bernegosiasi dengan bapaknya. tetapi beliau bilang kuliah jam 3 ini dibatalkan dan, untuk sementara, turun lapang juga ditiadakan" dia jelas sekali memberi penekanan pada kata tersebut.
astgafirullah, gue ngakuin deh kita emang salah bangeeeeeeett... tapi apa boleh kaya gitu????
:( :( :(
0 komentar:
Posting Komentar